Wednesday, October 2, 2013

Detik-Detik

Didetik ini lah kami harus bangkit mengejar ke tertinggalan.
Sebuncah harapan yang menanti di ujung jalan.
Kau...
Tak kan bisa menyingkirkan kami dengan mudah, karena harapan itu tetap ada dan bersemayam di dada kami,,
Lihat lah Bu,,
Jejak kaki Kami ada di bingkai debu-debu jalanan ini.
Doa Mu Bu,, Mengiringi Langkah Kami.. #Talang Mamak

Awan Biru

Seperti memburu awan yang mencair oleh mentari,
Sebuah siang terbungkus kain hijau Muda,
jika sekat-sekat itu adalah sebuah bingkai dari asa dan harapan yang kita punya,
Untuk Ku,, Megahnya Istana Mu jangan sampai Memenjara Cinta,
Kini hujan benar-benar datang di tiap mata, 
Ulah si Kaki Robot yang bernama Modal,
Hujan tak selalu air kawan, tapi sempat membuat basah pipi Kami,
Hanya awan biru kawan, haruskah kami Melawan???



# Jiwa Putih #

Tak ada yang lebih berharga dari jiwa-jiwa Merdeka
Jiwa yang menampik segala iming-iming
jiwa yang menantang segala ancaman
Jiwa yang berani menatap mata kuasa
Jiwa yang membakar berbagai duka
semua harap hilang di birunya sang cakrawala
tapi cita-cita dan harapan kita
bukan ditangan siapa-siapa

#Golput #BukanPilihan