Agenda
dihari kedua peserta pelatihan pemetaan partisipatif di sampaikan oleh SLPP
Riau, mulai dari Pengertian peta, guna peta, titik koordinat, penggunaan GPS,
pengambilan titik GPS dilapangan dan memasukkan titik koordinat ke kertas
millimeter. Peserta pelatihan sangat antusias dengan pelatihan ini, dikuatkan
dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dari peserta, karena dipelatihan ini
mereka banyak mendapatkan informasi yang selama ini mereka tidak tahu. Dan
sebelumnya memang belum ada pemetaan di masing-masing desa yang hadir di
pelatihan pemetaan ini.
Dinginnya
cuaca dipagi Rabu, 24 juli 2013 tak menyurutkan semangat peserta pelatihan
pemetaan partisipatif di hari ke tiga, ada beberapa materi yang disampaikan
SLPP Riau mulai dari proses pemetaan, persiapan, Lokakarya l (orientasi dan
pelatihan), kegiatan lapangan l (mengumpulkan data dan pembuatan peta sketsa),
Lokakarya ll (pemindahan data ke peta), Kegiatan lapangan ll (verifikasi data),
Lokakarya lll (perbaikan peta dan penambahan informasi) dan Lay Out
(Pencetakan). Pelatihan disampaikan dengan memaparkan materi dan praktek
langsung, sehingga peserta bisa langsung membayangkan proses yang dilakukan
nanti di tiap-tiap wilayah adat mereka. Rencananya setelah pelatihan pemetaan
partisipatif ini ada beberapa desa yang ingin melakukan pemetaan, yaitu wilayah
adat sipahutar, wilayah adat (Pandumaan dan sipituhuta), dan wilayah adat
simarigung.
25
Juli 2013 sebelum melanjutkan pelatihan pemetaan partisipatif, para peserta
diberi breaking down (senam otak) agar kegiatan dipagi yang dingin menjadi
semakin hangat dan bersemangat, hari ini peserta pelatihan melakukan survey
lapangan pengambilan titik koordinat di Sipituhuta (wilayah Pandumaan), dengan
pembagian koordinat sebagai berikut:
·
Jalan & kebun
darat (kopi, jagung, kacang), pemakaman
·
Pemukiman (Kantor,
tempat ibadah, Pos kesdes, sekolah)
·
Lahan pertanian
& sungai (sawah)
Untuk memetakan wilayah
pandumaan kelompok dibagi 3 kelompok sesuai dengan pengambilan titik koordinat.
Setelah pembagian tim dan titik koordinat disepakati, para peserta langsung
menuju lapangan untuk melakukan survey lapangan pengambilan titik koordinat sesuai
dengan kelompok masing-masing dengan waktu yang telah di sepakati + 3
jam. Setelah selesai pengambilan titik koordinat dilapangan, para peserta
memasukan titik koordinat gps kedalam kertas millimeter.
Di hari Jum’at 26 juni 2013, Sebelum melanjutkan materi,
peserta pelatihan pemetaan partisipatif melakukan senam pagi untuk
menghangatkan tubuh dan menambah semangat peserta. Materi hari ini Evaluasi
pengunaan GPS, pemahaman pengaturan dalam GPS, Koordinat geografis, UTM
(universal transfer Mercator), langkah-langkah dalam menu GPS dan hal lain yang belum di mengerti oleh
peserta pelatihan, agar cara pengambilan titik koordinat bisa lebih akurat, dan
mengunakan rata-rata dalam gps.
No comments:
Post a Comment