Monday, August 26, 2013

Training Pemetaan Partisipatif

Senin 22 Juli 2013, tim SLPP Riau menuju daerah Dolok Sanggul, Sipituhuta (Sumatra Utara). Keberangkatan tim SLPP Riau kali ini untuk mendampingi pelatihan pemetaan partisipatif wilayah adat sipituhuta. Kegiatan pelatihan ini adalah persiapan untuk memetakan wilayah adat yang merupakan permintaan dari AMAN Tano Batak (Ganda Simanjuntak), awalnya AMAN Tano Batak meminta kepada JKPP untuk kegiatan pelatihan pemetaan ini, karena JKPP kekurangan anggota, akhirnya JKPP meminta SLPP Riau untuk memenuhi permintaan AMAN TANO BATAK.






Sebelumnya di Sipituhuta terjadi konflik (Feb 2013) antara masyarakat dan perusahaan (PT. TPL (Toba Pulp Lestari)), karena perusahaan bekerja diwilayah adat masyarakat, sebelumnya ada kesepakatan bahwa perusahaan tidak melakukan aktifitas diwilayah adat, Kenyataan nya masyarakat menemukan aktifitas perusahaan di wilayah adat. Kesepakatan yang sudah dilakukan di ingkari oleh perusahaan sehingga masyarakat marah, pada saat masyarakat melakukan demonstrasi di lokasi sudah ada aparat yang berjaga-jaga, dan terjadi beberapa kali tembakan. Ada beberapa masyarakat yang dikejar dan lari kehutan, laki-laki (+16 th) di desa semua di tangkap bahkan didatangi ke rumah-rumah selain menangkap masyarakat, mereka (Brimob) juga menjarah emas-emas masyarakat. Dengan adanya konflik tersebut masyarakat adat di sipituhuta semakin bersemangat melakukan proses pemetaan diwilayah adatnya.

Kegiatan pelatihan pemetaan partisipatif  yang sudah dilakukan dari tanggal 22 Juli 2013,  pertemuan kampung yang dihadiri oleh beberapa desa, yaitu:
1. Sipituhuta (satu wilayah adat dengan Pandumaan)
2. Pandumaan (Satu wilayah adat dengan sipituhuta)
3. Sipahutar (Wilayah adat hutan Napa)
4. Simarigung (Wilayah adat Simarigung (karena sudah berbentuk desa))
5. Bakara (?)

No comments: